Rabu, 20 Juni 2012


Pengorbanan Jiwa Hina

Merayu bunga layu.
Demi keindahan jiwa.
Hanya sebatas kata mesra.
Tak berarti elok.
Kau dengar tak hiraukan.
Membuihkan rasa sakit.
Lara slalu terasa di dada.
Terbayang selalu lara di hati.
menerbit dari bibir manismu.
Hanya butuh pengorbanan.
Untuk jadi baik dari ini.
Berusaha hilangkan semua.
Tanpa sesal di dada.
Berharap mimpi ini kelam.
Dalam sepinya kerinduan.
Berakhir dengan buah manis.
Dan berlalu begitu indah.

Last modified on: 17/06/2012; 10:20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar